Minggu, 27 November 2011

Senin, 28 Februari 2011

Profil Ideal Guru PAI

Menjadikan GPAI sebagai Informal Leader  merupakan sebuah pilihan sekaligus lompatan -quantum- tepat di tengah-tengah paradigma berfikir yang memandang dan menilai guru PAI sebelah mata, kuno, konvensional, melangit -unaplicative- dan tidak bisa hidup dengan amal sosial karena peserta didiknya bukan berkenalan dengan amalan tapi deretan pengetahuan masa lalu. Diharapkan pembekalan GPAI dengan semangat informal leader sebagaimana dikenal di dunia bisnis, GPAI mampu mewarnai dunia pendidikan di Indonesia. 

GPAI yang bisa mewarnai adalah guru yang mampu memberikan kontribusi riil terhadap dunia pendidikan. Kontribusi ini dapat diaktualisasikan setidaknya melalui dua hal penting yaitu menyebarkan nilai-nilai positif dan mampu menjadi tauladan bagi anak didik dan semua elemen sekolah

Nilai-nilai positif yang dimaksud adalah sebuah bangunan tatanilai yang sesuai dan telah digariskan oleh norma-norma yang ada; agama, sosial, adat istiadat dan termasuk di dalamnya tata tertib dan aturan sekolah. Nilai-nilai positif itu harus mampu terwujud dan terejawantahkan dalam diri GPAI. 

Keteladanan  menjadi faktor kedua dari proses pembentukan guru sehingga ia bisa tampil menjadi sosok yang bisa mewarnai. Tanpa adanya faktor keteladanan -uswah hasanah- rasanya sulit seorang guru bisa menjadi sosok yang bisa mewarnai dalam kehidupan di sekolah. 

Selain keteladanan guru juga dituntut untuk bisa menjadi motivator dan fasilitator bagi murid-muridnya, menjadi problem solver terhadap berbagai masalah yang muncul di sekolah. mampu tampil menjadi sosok yang komunikatif, memiliki wawasan yang matang tentang pendidikan multikultural dan tidak 'gaptek' -gagap teknologi.  Beberapa hal itu merupakan piranti yang harus ada dan menginternal dalam diri seorang GPAI agar dia benar-benar mampu mewarnai kehidupan di sekolah./
Jika prasyarat di atas berhasil dikuasai dengan biak, maka harapan dan obsesi besar untuk membentuk sosok guru PAI yang ideal akan benar-benar terwujud. 
Jadikanlah kita sebagai guru yang digugu dan ditiru.